Teriak si penjual buah menawarkan buahnya yang ada di bak mobilnya.
Tiba-tiba seorang pembeli menghampirinya dan bertanya "Pak buah yang bapak jual apakah manis semua?" tanya si pembeli.
"O tentu mas dijamin manis semua," jawab si penjual.
"Kalo begitu gak jadi beli, saya lagi nyari buah yang kecut-kecut," (timpal si pembeli lagi, sambil melangkah menjauh dari mobil penjual buah)
"Ehh tunggu dulu mas ini ada kok yang kecut" si penjual mencoba menawarkan kembali buahnya.
wakakakka..... boong ituh ndak baik lho :p
ReplyDeleteHehehe..Yang dagang berasumsi setiap yg nyari buah maunya yang manis..
ReplyDeleteserba salah donk penjualnya...hehehe..harusnya si penjual bilang...." ya, nggak semuanya manis pak...ada juga lho yang kecut..."....mungkin begitu ya,,
ReplyDeletehehe tidak semua penjual buah seperti itu, tapi ada banyak :-D
ReplyDeletehayoo.. para penjual buah kalo ada yang tanya kayak gitu mending suruh cobain dulu kali ya semua rasa buahnya #eehh... :D
ReplyDeleteKayak dah pernah baca. Hehehe... :D
ReplyDeleteDi kereta banyak tuh yang jual buah tapi begitu @_@
hahaha kebanyakan tukang buah suka bohong, bilangnya manis, begitu dibeli dicicip pas sampe rumah asemmm :D
ReplyDeleteooooOOOOOOOOOOOOooooooooooo,,,buah toh ;D
ReplyDeleteha ha ha,... makanya jangan suka bohong, wah jadi terinspirasi buat nulis ne
ReplyDeletentar nulis ah buat masalah kejujuran
kasian si tukang buah, gak ada yg beli dagangannya dong :p
ReplyDeleteHaha :D
ReplyDeletekisah nyata enggak ya?,
btw bagaimanapun juga kebohongan emang jelek, yang lebih bahaya malah orang2 machiavelian, mampu membungkus kebohongan dengan "topeng" cinta ;)
hihihi itu aku Riez, kalau beli jeruk maunya yg asam, psati dikasih yg manis sama penjualnya
ReplyDeletesederhanan namun bisa memberikan pelajaran..
ReplyDeletenice post teman,,
Jujur atau tidak yang terpenting tidak memilki kuka yang masam kecut. He......x9
ReplyDeleteSukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
Ketahuan ya bohongnya hehehe...tapi aku suka buah yang kecut-kecut malah :)
ReplyDeleteKecutnya pasti karena dioser-oserkan kemana gitzuuuuu
ReplyDeletekalau ingin setiap rupiah yang didapat mengandung barokah, maka jujurlah dalam berniaga, salah satunya dengan mengatakan bahwa yang asam itu asam, yang manis itu manis. betul?
ReplyDeletehahahaha... memang betul sebuah kebohongan akang diikuti dg kebohongan berikutnya..
ReplyDeleteitu pembeli niat beli atau cuma ngetest pedagang doang ya :v
ReplyDelete