Puncak Mahameru, gambar dari sini |
Hai sob, judul diatas adalah sebaris syair milik Dewa 19, yang menggambarkan sebuah gunung yang sangat terkenal sekaligus sebagai gunung tertinggi di pulau jawa. Saya yakin banyak diantara kita yang sudah mendengar, mengetahui bahkan pernah pengunjunginya.
Gunung yang letaknya bisa dilalui dari kota malang dan lumajang ini memiliki ketinggaian 3.676 mdpl dan sekaligus menjadi gunung incaran para pendaki, baik di nusantara atau pun mancanegara, salah satunya adalah saya. Mengapa demikian? karena selain terkenal dengan ketinggiannya, gunung ini memiliki sejuta panorama yang tidak akan pernah bosan dipandang mata. Salah satu tempat favorit saya bila berkunjung kesana adalah sebuah danau yang dinamakan Ranu Kumbolo. Bayangkan sob, danau ini luasnya 14 ha dan berada di ketinggian 2.400 mdpl. Disekitarnya terhampar jutaan bunga Edelweis, belum lagi, kita bisa menikmati matahari terbit dan tenggelam dari sela-sela bukit (dengan arah berlawanan) sambil memancing ikan yang terdapat banyak di danau ini. Wuiii, pokoknya ajib lah sob.
Ranu Kombolo gambar dari sini |
Lalu bila di teruskan melewati sebauh tanjakan yang bernama “tanjakan cinta”, kita akan disuguhi sebuah hamparan padang rumput yang begitu luas dikelilingi oleh bukit dan gunung dengan beribu pohon pinus dan cemara, tempat inilah yang disebut Oro-oro ombo. Saya sering berlama-lama disana lho, kalau menurut para turis, pemandangannya gak kalah keren kok sama di Eropa sono.
Dan bagian klimak dari gunung ini setelah melewati hutan Arcopodo 2.900 mdpl, karena Arcopodo sendiri adalah batas vegetasi dari rangkaian gunung semeru. dari sini kita akan menghadapi bukit pasir yang sangat curam dan babatuan yang mudah longsor sob, diperlukan waktu sekitar 3-4 jam dari sini untuk mencapai puncak Mahameru, dan setiap pendaki harus sampai puncak sebelum jam 10.00 pagi sob, karena setelah jam segitu, angin bertiup kearah timur dan membawa gas beracun, selain itu gak asik dong kalau sampai tertimpa material yang berterbangan kearah kita yang di sebabkan oleh ledakan yang biasa terjadi setiap 20-30 menit sekali, bisa jadi peyek kita, hihihi.
Saat berada dipuncak inilah, kita akan melihat pemandangan yang luar biasa, kita bisa melihat gugusan gunung-gunug di arah barat, seperti Merbabu, Merapi, Sindoro, Sumbing, Slamet hingga Ciremai, di sebelah timur kita bisa melihat gunung Argopuro, Raung dan laut lepas. Itu pun kalau cuaca bagus ya. Belum lagi kita bisa menikmati ledakan dari kawah Jonggring Saloka dengan dentuman yang bervariasi, kepulan asap dan maretial yang berterbangan kearah Selatan sebelum jam 10.00 kerapkali membuat kita terpana dan kehabisan kata-kata saat memandangnya.
Nah, melihat hal itu semua, maka saya rasa sangat pantaslah kalau gunung ini dijuluki puncak abadi para dewa, sebagaimana lagu yang dilantunankan oleh band Dewa 19. Bagaimana menurut anda sob ???
Salam
Nda tau lagunya, baru denger kali ini he he he.
ReplyDeletePengetahuan baru nih, tfs mas stuuu...
Coba mas ke sana lagi, sampai puncaknya siang, jadi peyek gak? :p
hufft...dalem peke banget....
ReplyDeletetriple S,....slamet,sumbing,semeru.....
wes pokok'e top markotop.... :)"
oooooo...eh ga lagi ding takut disumpah jd langsing sama mas stumon
ReplyDeleteintinya saya ga pernah ke sana, gmn mau merasakannya ???
Wew...
ReplyDelete#ngangaaa
belum pernah kesana, tapi sudah terbayang keindahannya lewat pejelasannya....
ReplyDeletepostingan khas pecinta gunung ya. asyik juga ya kalau bisa mendaki gunung
ReplyDeleteboleh, tapi kamu ikut ya, hihi, buat percobaan, wew :p
ReplyDeletetriple S, widiih ... pasti mangkebbb tuh :p
ReplyDeleterasanya, tiada duanya, hihihi, emang kalo langsing kenapa siiihhh :p
ReplyDeletejangan cuma nganga, ayo jalan ... wew ;p
ReplyDeletekl disana langsung terlihat keindahannya sob, wew ... :p
ReplyDeleteKalau gak salah ini kunjugan perdana.. Salam kenal :)
ReplyDeleteiya, memang asik, asik sekali, mau ?? :p
ReplyDeletegitu ya, kalau salah push up ya, 100 x aja, hehehe, salam kenal :p
ReplyDeleteMelihat gambarnya dari kejauhan, tampak benar keperkasaan Mahameru. Begitu pula danaunya, seperti apa rasanya kali ya, kalau memandang langsung. Ngomong2 nama Mahameru ini terdengar hindu banget ya Sob...Mendengarnya jadi ingat Arok dan Lohgawe :)
ReplyDeletehahaha...*pake maksud'y...gara2 ngebayangin mahameru jd gagap dehh...
ReplyDeleteMahameru memang selalu menawan dan perkasa mba, dan air danau nya sangat segar plus dingin sekali, kalau nama Mahameru sendiri itu konon gabungan dari dua kata Maha = besar dan Meru = gunung, jadi mungkin artinya gunung yg sangat besar, dan memang banyak umat hindu jg yg sengaja kesana untuk melakukan ritual agamanya di sekitar Arcopodo :D
ReplyDeletehihihi, wew, kesono yuk, dari pada di bayangin, :p
ReplyDelete14 th yg lalu tawaran itu msh berlaku...
ReplyDeleteklo skrg mah engaaap....*oksi...oksi.....napas buatan.....hihihi
Oooohh... I see :D
ReplyDeletetemenku aliyah dulu demen banget muncak, sampe2 namanya dia ganti dengan Ivan Mahameru, dengan poto propil gunung semeru pas lagi sunrise :D
wow!! Awesome beudh yoh???
Mantaapp lah, sayangnya kayane gak mungkin kesana,, aku punya gangguan sedikit ma gas beracun, takut juga kalo jadi rempeyek :p
hihihi, ngawur, semua juga takut kali sama yg namanya gas beracun mah mba, tp kl mau jadi rempeyek ya bisa aja sih, hihi, wew :p
ReplyDeletewew, telat dong, ada nih oksi, banyak, mau ... hihihi, wew :p
ReplyDeleteAku gak suka Dewa 19 terutama sama si Ahmad Dhani yang terlalu arogan makanya dewa sekarang bubar.
ReplyDeleteKalo ndak tau lagunya, ketauan kalo Una nih masih kecil. hehehe
ReplyDeletesoalnya yang tau lagunya Dewa ini pastinya udah senior semua, alias beranjak tua.
Seperti aku!
hehehehee
kalo gitu, Dija juga mau kenalan yaa
ReplyDeleteikut ikutan
trus sukanya apa?
ReplyDeleteKangenBand???
Kalo Dija sukanya Dancing Boogies Beebies!!!
ReplyDeleteapaan tuh dek dija dancing boogies beebies ?? :D
ReplyDeleteserius mas, bisa ngeliat gugusan gununggunung yang lain?? Wowww keren banget berarti yah
ReplyDeleteboong tau mba, dia udah tuwir aslinya ^^
ReplyDeleteiya, silahkan kenalan, yuk .. yuk .. :p
ReplyDeleteserius, tapi kalo cuaca lagi bagus lho, penasaran ?? :D kesono yuk ^^
ReplyDelete@ riez : gak masalah sih suka apa enggak, kan gak di paksa, lagian juga gak wajib, wew :D
ReplyDeleteMahameru tu Semeru, kan? Soalnya kalo nama Mahameru lebih identik dengan dongeng kayanya.
ReplyDeleteiya, Mahameru itu semeru mba, wew, dongeng ya, saya baru denger malahan, hihihi :p
ReplyDeleteSaya belum pernah sekalipun ke puncak abadi para dewa ini, tapi rasanya saya akrab sekali dengan beberapa tempat eksotis yang disebutkan. Semua karena saya pernah membaca buku berjudul 5 cm. Dan tak harus membuktikan sendiri, saya percaya dengan kebesaran Allah yang satu ini.
ReplyDeletesaya ingin kesana...tapi kayanya gx bisa???
ReplyDeletePemandangan yang indah, membuat kita untuk berusaha memasuki cakrawala dalam diri sendri untuk menyelami makna sebuah kehidupan ini.
ReplyDeleteSukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog