Oleh:
Yati Rahmat
|
25 yrs. American's 1st. woman astronaut (Source: goggle: en.wikipedia.org) |
Mumpung masih suasana Kartinian, nggak ada salahnya kan kalo postingan bunda kali ini mengenai tokoh wanita. Wanita-wanita hebat Indonesia seperti Herlina - si Pending Emas ataupun pahlawan-pahlawan wanita seperti Cut Nyak Dhien, Dewi Sartika, Inggit Ganarsih dll. pastilah para blogger sudah mengenalnya. Yang ini juga bukan berarti kalian tidak mengenal, tapi ingin bunda mengajak blogger yang muda-muda untuk menyimak postingan bunda ini. Kenapa? Karena wanita yang satu ini pada tahun 1983 sudah mencetak prestasi yang luar biasa. Nah, pastilah banyak diantara para blogger yang belum lahir pada tahun itu, hehehehehehe...
Judul postingan bunda: "Who Is Sally Ride?"Sesuai judulnya, maka isinya juga dalam bahasa Inggris, qiqiqiqiiii... Tapi sambil belajar bunda akan posting juga terjemahan bebas ke bahasa Indonesia versi bunda. Yuuuk, kita sama-sama belajar dan sharing juga tentang hasil terjemahan bunda ini. (Lho koq kayak belajar sih?? Iya donk kita belajar sambil blogging, qiqiqiqiqiii... lagi!).
Ini dia:
|
Source: Google - womenshistory.about.com |
Sally Ride, America’s first spacewoman, doesn’t look very different from a lot of other American professional women. She is attractive, with curly brown hair, dark brown eyes, and a bright smile. She likes to dress simply: she wears comfortable but colourful clothes, like many people from California.
But in 1983 Sally Ride became America’s first woman astronaut. She was one of five astronauts on the space shuttleChallenger, which completed a successful six-day voyage in space in June 1983. What makes a woman want to go into space?
Sally Ride grew up in Los Angeles, California. Her father is a professor at Santa Monica College, and her mother is a housewife. At Westlake High School for Girls, she was both an excellent student and tennis player. Today she still looks like a sportswoman. She is 1.6 metres tall, weighs 52 kilos and is very fit. When she was still a student, she became a very successful tennis player. She thought about becoming a professional sportswoman. But she decided to continue with her studies at college, and later at university.
People who know her say she is intelligent and confident. She also thinks deeply about things. But she is not always serious. She is fun and enjoys humour, but she is in a hurry to get on to more important things.
|
Source: sciencebuzz.org. |
At high school she became interested in science. At university she studies English and Physics. After completing her studies at Standford University, she worked as a reseacher. In 1977 she was one of 1,000 women and 7,000 men who applied for the astronaut training programme. She was 25. She was one of 35 women who were accepted to start the programme in 1978. As part of her training she learned to be a jet pilot and a flight engineer. She married during her training. Her husband, Hawley, is also an astronaut. They do not plan to have any children yet. When NASA decided to put a woman into space, none of Sally’s friends were surprised that they chose Sally. She has always been a person who wanted to go further. So when the space shuttle Challenger carried her on her first mission into space, Sally did what she had often done before : she left the world behind.
The main thing we learn about Sally Ride from the passage is:
- People who enter space training programmes must be very intelligent.
- You can succeed with whatever you want as long as you work hard and know where you want to go.
- Only people who are different and very unusual can be astronauts.
Note: Sally Ride was born in May, 26, 1951
Source: BREAKTHROUGH (J.C.Richards M.N.Long, New Edition (1).ENGLISH - INDONESIAN FREE TRANSLATION:
Sally Ride, wanita ruang angkasa Amerika pertama, dalam penampilannya sehari-hari tidak berbeda dengan wanita-wanita profesional lain. Dia sangat menarik dengan rambutnya yang gelombang berwarna coklat, mata berwarna coklat dan senyum yang cemerlang. Seperti kebanyakan wanita-wanita dari California, ia suka berpakaian sederhana yang enak dipakai.Ia menyukai pakaian dengan berbagai corak warna.
Sally adalah satu diantara lima astronot di pesawat ulang-alik yang bernama Challenger, yang dengan sukses menyelesaikan misi 6-hari perjalanan di luar angkasa pada bulan Juni 1983 dan dia menjadi wanita Amerika pertama sebagai astronot. Apa yang menyebabkan seorang wanita menginginkan pergi ke luar angkasa?
Sally dibesarkan di Los Angeles, California. Ayahnya seorang profesor pada Universitas Santa Monica, ibunya adalah seorang ibu rumah tangga biasa. Di Sekolah Tinggi Westlake khusus buat anak perempuan, Sally adalah pelajar yang hebat sekaligus pemain tenis unggulan. Hingga sekarang ia masih terlihat seperti seorang olahragawati, kesehatannya sangat fit dengan tinggi 1.6 meter dan berat 52 kg, Ia sempat berpikir ingin menjadi seorang olahragawati yang profesional, tetapi kemudian ia memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya.
Mereka yang mengenalnya mengatakan bahwa Sally adalah seorang yang cerdas dan penuh percaya diri. Walaupun tidak terlalu serius ia juga memikirkan hal-hal lain secara mendalam. Ia seorang yang menyukai humor, tapi ia akan segera fokus ketika ada hal-hal yang lebih penting.
Ketika di SMA ia tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia belajar bahasa Inggris dan ilmu fisika di universitas. Setelah ia berhasil menyelesaikan pelajarannya di Universitas Stanford, ia bekerja sebagai Peneliti. Pada tahun 1977 ia melrupakan satu diantara 1,000 wanita dan 7,000 pria yang melamar untuk mengikuti training program untuk menjadi astronot. Ketika itu ia berumur 25 tahun. Ia adalah satu diantara 35 wanita yang diterima untuk memulai progrm tersebut pada tahun 1978. Sebagai bagian dari trainingnya ia belajar untuk menjadi pilot pesawat jet dan menjadi teknisi untuk pesawat terbang. Selama menjalankan training, ia menikah dengan Hawley, juga seorang astronot. Mereka belum punya rencana untuk memiliki anak.
Ketika NASA memutuskan untuk mengirim wanita ke luar angkasa, tidak seorangpun yang merasa sebagai sebuah kejutan ketika NASA memilih Sally, karena ia adalah seorang yang selalu ingin maju. Jadi ketika pesawat ulang-alik yang bernama Challenger membawanya untuk mission yang pertama kali ke luar angkasa, Sally pun mengatakan apa yang seringkali ia ucapkan: "Ia akan menuju luar angkasa".
Hal terpenting yang kita petik dari membaca tentang Sally Ride ini adalah:
- Hanya orang-orang yang sangat cerdas-lah yang bisa mengikuti training program luar angkasa.
- Dengan bekerja keras dan memiliki target dan komitmen maka anda akan sukses mendapatkan apa yang anda inginkan.
Catatan: Bunda juga masih dalam belajar jadi mohon maaf apabila ada terjemahan yang tidak cocok. Karena itu mari kita sharing bersama.