Oleh: Ari Tunsa

5 Langkah Menulis Cerpen

Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Meskipun pendek, menulis cerpen adalah bukan hal yang mudah, terutama bagi saya. Saya sendiri lebih menyukai menulis cerpen daripada novel yang membutuhkan berribu-ribu kata.

Ada banyak perbedaan tentang batasan jumlah tulisan yang dikategorikan sebagai cerpen. Ada yang mengatakan di bawah 20.000 kata, ada juga yang berpendapat 1.000 s.d 7.500 kata. Biasanya jika dimuat dalam halaman word akan ada 4-10 halaman.

Berikut ini adalah 5 langkah dalam menulis cerpen:

1. Pilihlah waktu yang tepat.

Waktu adalah hal pertama yang sangat penting untuk memulai menulis. Sebenarnya tidak hanya menulis cerpen. Menulis cerpen hendaknya dilakukan pada waktu-waktu senggang. Artinya kita tidak sedang dalam tekanan deadline. Misalnya ketika akan menghadapi UN (Ujian Nasional), sedang dikejar laporan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Pilih waktu luang agar bisa jernih berpikir untuk memilih kata-kata emas dalam pembuatan sebuah cerpen.

2. Memilih judul cerpen.

Judul adalah inti dari sebuah tulisan. Entah itu cerpen, atau tulisan lain. Oleh karena itu, pemilihan judul akan berpengaruh terhadap isi keseluruhan. Saya yakin sudah banyak yang mengetahui bagaimana cara menentukan sebuah judul. Judul cerpen harus 'Wah' dan membuat orang penasaran. Dibutuhkan kreativitas dan imajinasi tinggi untuk menentukan sebuah judul semenarik mungkin, sebab pertama kali yang dibaca oleh orang adalah bagian judulnya. Jika judulnya tidak menjual, maka saya tidak yakin 2 dari 5 orang akan melanjutkan membaca seluruh isi cerpen tersebut.

Pembuatan judul terlebih dahulu juga berguna untuk si penulis cerpen itu sendiri. Penulis akan bisa menyesuaikan isi dengan judul. Tidak melenceng dari koridor judul cerpen yang akan kita buat. Bagi saya membuat judul adalah hal yang inti dalam memulai penulisan cerpen.

3. Jangan mengulangi kata yang sama dalam satu kalimat.

Mengontrol kata. Imbuhan, kata ganti, atau nama orang, pengulangan kata sering terjadi pada awal menulis cerpen. 

Pengulangan kata yang sama dalam satu kalimat tidak hanya memubazirkan kata, tapi juga menyebabkan cerpen tidak nyaman dibaca. Lebih baik cari kata-kata lain yang lebih efisien.

Usahakan tidak ada kata yang sama dalam satu paragraf, bukan satu kalimat. Kreativitas para penulis cerpen dibutuhkan dalam membuat isi cerpen. Pandai-pandailah memilih kata. Gunakan persamaan kata sebagai alternatif pemilihan kata, jika dibutuhkan. Untuk memperbanyak pemilihan kata kuncinya hanya satu, perbanyaklah membaca. Pengetahuan tentang perbendaharaan kata kita akan berkembang jika banyak membaca.

4. Perhatikan Tanda Baca.

Ini juga salah satu faktor penting. Semuanya penting, tapi ini lebih penting. Tanda baca yang salah, bisa menyebabkan salah maksud.

Contoh:

'Kucing itu melompati tikus mati'

*Satu tanda baca saja, bisa mengubah makna.

'Kucing itu melompati tikus, mati'

Pada kalimat pertama, si tikus yang mati dan pada kalimat kedua, si kucing yang mati. Padahal semua bisa masuk logika akal. Bisa saja setelah melompati tikus, kucing tersebut tertabrak mobil dan mati. Sedangkan kalimat pertama juga masuk akal. Jadi, tanda baca itu penting!

Peletakan tanda baca juga sering terjadi kesalahan. Biasakan menulis dengan tanda baca yang benar. Dimulai dari menulis posting di blog. Ingat hal-hal kecil seperti setelah titik (.) harus menggunakan huruf kapital pada awal kata. Setelah titik (.) harus ada spasi dan tanpa spasi sebelum  tanda baca. Atau tanda baca yang lain.

(. , ; : " ? !)

5. Ekspresikan Cerpenmu

Ekspresikan semua emosi menulismu ke dalam cerpen. Gunakan imajinasi dan pemilihan kata (diksi) yang tepat. Menulis cerpen bukan sesuatu yang mudah, tapi juga tidak sesulit yang kita kerjakan.

Jangan terikat pada aturan jumlah atau panjang cerpen. Karena aturan panjang cerpen juga masih ada perbedaan. Membatasi banyaknya tulisan akan membatasi kreasi kita, penulis cerpen pemula. Menulis dan teruslah menulis. Itu saja kuncinya.

Pembatasan panjang cerpen akan menyulitkan untuk pemula.

Ikutilah berbagai macam lomba menulis cerpen untuk mengetahui kemampuan kita. Beranikan diri, jangan malu. Kontes menulis berfungsi untuk menambah wawasan kita dalam membuat cerpen. Tidak akan berkembang seseorang yang hanya menulis untuk konsumsi pribadi (tidak dipublikasikan).

Demikianlah tips tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis cerpen. Saya sampaikan hanya lima langkah saja. Membaca banyak tips akan terasa membosankan bukan? hehe..

Ingat
Perbanyaklah membaca! Dengan membaca, kita akan menambah perbendaharaan kata. Sehingga tulisan cerpen kita enak dibaca dan tidak membosankan. Baca ulang cerpen yang sudah kita buat, sebagai proses editting terakhir. Untuk kelas cerpen tak perlu membutuhkan editor dari luar, cukup kita sendiri (si pembuat cerpen)

Sumber gambar: http://www.kompasiana.com/nadhratul.asri

Salam
Label:

Post a Comment

  1. tulisan tentang cerpen ini, bikin inget sama jaman dulu hehe. Saya suka bikin cerpen, bikin naskah drama buat tugas sekolah. Jadi pengen nulis cerpen lagi, tapi kapan yaaa :D

    ReplyDelete
  2. mari menulis lagi mbak :D

    ReplyDelete
  3. Ayo yang suka bikin Cerpen, artikel yang sangat bermafaat nih...
    Kayaknya aku harus lebih banyak belajar lagi..
    Bikin Cerpen?..*dipikirkan dulu*

    Makasih sudah berbagi ..

    ReplyDelete
  4. yup, membaca itu salah satu jalan untuk bisa ahli dalam menulis cerpen

    ReplyDelete
  5. Cerpenku banyaksetengah jadi nih...

    ReplyDelete
  6. menulis.. dan terus menulis itu saja kuncinya...
    ane ngikutin kunci langkah membuat cerpen aja y.. @.@
    #tohkuncijawabanUNmasihdisegel :D

    ReplyDelete
  7. Waaaah,Pak Ustadz keluarin jurusnya niih.... :-D

    ReplyDelete
  8. Saleum,
    Wuih, makin keren aja perform warung blogger's blog. aku terlalu lama semedhi sehingga sempat pangling dgn perubahan yang nampak. Salut...!!
    ohya menanggapi tips menulis cerpen itu sudah sangat bagus, langkah2 dasar yang perlu dilaksanak agar cerpennya bisa sejalan dengan perkembangan sekarang ini. tetap semangat dan teruslah menulis, say no to GALAU, Okay? :)
    saleum dmilano

    ReplyDelete
  9. wahhhh tips yang cukup bermanfaat . . . .

    ReplyDelete
  10. Saya pengin bisa menulis cerpen dan mengirimkannya ke media massa.
    Betapa bangganya jika kelak ada sinetron atau film yang pada credit titlenya tercantum : Sinetron ini diangkat dari cerpen "Cintaku Bersemi di Warung Blogger~ karangan Abdul Cholik "
    Biyuh...biyuh....duit mengalir bho.

    Terima kasih tipsnya yang bermanfaat.

    Salam hangat dari Jombang

    ReplyDelete
  11. saya kepengen banget bisa nulis cerpen....tapi ternyata susah ya, berkali-kali mencoba, selalu berhenti di tengah-tengah dan kehabisan ide....hehehe...

    ReplyDelete
  12. mikirnya jangan lama-lama ya teh, keburu basi lho.. :D
    **
    eh, kemarin ketemuan sama bang argun, keknya masih kurang waktunya, hihi

    ReplyDelete
  13. hanya salah satu hal kecil dan blm seberapa dibandingkan tips membuat cerpen yang lain.. hihi

    ReplyDelete
  14. hehe.. ayo, mari kita lanjutkan... :D

    ReplyDelete
  15. haha.. yang penting hatimu tidak terkunci buat si dia, bang.. ahayy.. hiuuuyyykkkk...

    ReplyDelete
  16. jurus andalan bagi yang handal.. :p

    ReplyDelete
  17. bang dee, masih bisa onlen bersama wb nggak? :D
    ---
    wah.. berarti sedang galau ya, makanya jarang onlen, haha.. mari menulis

    ReplyDelete
  18. insya Allah segitu dulu, sebenarnya masih banyak tips untuk jadi cerpenis nomer satu :D

    ReplyDelete
  19. yang aku dapat dari mbak susi..

    "aku itu seneng nulis, jane yo pengen nulis.. tapi aku kok lagi males mbaca.. jadi tulisanku gak bar-bar..."

    ReplyDelete
  20. wah.. keren.. keren... :D semoga para sutradara baca blog dan komentarnya pakdhe, hehe..
    mari kita nulis meski tanpa imbalan #sementara :D
    salam

    ReplyDelete
  21. hehe.. pilih waktu tepat untuk membuat cerpen bun.. abis sholat subuh misalnya, atau.. tengah malam.. hehe
    salam

    ReplyDelete
  22. membaca dan menulis itu sepaket :D
    salam

    ReplyDelete
  23. bikin cerpen? wah keren tuh tips nya mas ari bikin cerpen...

    kalau bikin burjo tips nya juga mas :D *OOT*

    ReplyDelete
  24. haha... :p kan udah di bahas di blog tunsa cara bikin burjo :p

    ReplyDelete
  25. pakdhe judul nya keren tuh, mau dung jadi peran utama nya, xixixix... :D

    ReplyDelete
  26. yg di bahas bikin cerpen,,,sesekali loh ya bahas bikin masakan enak buat suami. urgent inih...hahahah

    ReplyDelete
  27. salam/saleum....itu pasti om dee deh... :D

    eeh om dee galau nya di libas ajah ben ilang *sigh* :D

    ReplyDelete
  28. ciyee pak ustad niyee... uhukk uhukk

    ReplyDelete
  29. mau dong mimi resep yg mudah, cepat dan mantaapp.. hihi :))

    ReplyDelete
  30. jadi kangen bikin cerpen lg.. ^_^
    trimkasih mas ari ilmunya :)

    ReplyDelete
  31. kalo niar cirinya, cemunguttthhh :p

    ReplyDelete
  32. makanya niar latihan dulu dari skrg :p

    ReplyDelete
  33. haha... lihat yg nulis dnk mi.. :p masa aku yg nulis :p

    ReplyDelete
  34. hiks... pengalaman saya saja sih bu. sebenarnya mash banyak yg belm diketahui :(
    mungkin justru bu enny yg lbh tau.. :D
    salam

    ReplyDelete
  35. Wuaduh... saya juga habis nulis fiksi, entah FF ato Cerpen ya ^^a
    Tanda baca? aaargh.... harus banyak belajar

    Makasih, Mas Ari ;)

    ReplyDelete
  36. yaha, nih ilmu dari pengalaman pribadi yak .. ?
    hehe
    maksih udah share :D
    ayo mencoba membuat cerpen :D

    ReplyDelete
  37. Bagaimana ya, saya sudah memilih waktu tepat untuk menulis. Tapi masih belum pas dikategorikan cerpen

    ReplyDelete
  38. saya juga newbie :D #pasang wajah imut

    ReplyDelete
  39. saya juga harus banyak belajar mas, hehe... :D
    salam

    ReplyDelete
  40. hihi.. iya, dari pengalaman pribadi semoga bisa menginspirasi

    ReplyDelete
  41. ah, itu perasaan saja cak.. coba diikutkan kontes, biar tau kemampuan kita :D
    salam

    ReplyDelete
  42. Mas Ari, hehehe..maaf ya, masalahku belum beres nih..Sdh corfirm tapi tetap tak terlihat bagian mau postingnya. Tolong ya Mas

    ReplyDelete
  43. Terima kasih Mas Ari. Sekarang masalahnya sudah selesai :)

    ReplyDelete
  44. Terima kasih tipsnya, Mas Ari. Ini sangat penting untuk saya perhatikan mengingat banyaknya ajakan menulis cerpen yang diadakan sahabat fb.

    ReplyDelete
  45. intinya memang membaca ya agar bisa menulis

    ReplyDelete
  46. saya senang menulis cerpen, tapi kesulitannya begitu mulai menulis saya biasanya susah menentukan endingnya, ingin terus saja diteruskan ceritanya, jadilah yang awalnya hanya ingin membuat cerpen sudah berubah menjadi beberapa bab cerita. sayangnya karena ngga juga menemukan cara bagaimana menentukan endingnya saya pun bosan, mood hilang dan si tulisan teronggok begitu saja dalam file komputer.

    ReplyDelete
  47. Wakhh barusan aq buat artikel tentang pembuatan cerpen bg..
    Siapa yg mau tambahan baca dsne https://www.facebook.com/note.php?note_id=10150741608139074
    artikelnya berisi saran-saran dari teman2 yg bergabung di Warung Tulisan, mereka sangat berpengalaman soal dunia penulisan,, coba deh cek..hehee
    Nice post bg Ari Tunsa :)

    ReplyDelete
  48. Wah, mas Ari Tunsa ni suka ngerendahin diri rupanya. Katanya gak bisa nulis cerpen, tapi koq udah master tip and trik-nya nih. Bunda aja gak bisa, bisanya cuman nulis, nulis, dan nulis tanpa "formula" hehehehe.....

    ReplyDelete
  49. Penulisan judul cerpen boleh menggunakan tanda baca nggak ya?

    ReplyDelete
  50. Terima kasih bro tipsnya brmanfaat bwt aq yg ingin blajar nulis cerpen ini...

    ReplyDelete
  51. banyak tips yang beredar di luar sana tentang cara nulis cerpen, namun sejauh ini tips yang disini nih yang gak bikin bingung dan makin nambah motivasi. nice share :D

    ReplyDelete
  52. [...] Sumber: http://www.warungblogger.org/5-langkah-menulis-cerpen/ [...]

    ReplyDelete


Powered by Blogger.