http://www.chandraprasad.com |
Halooo...para blogger yang lagi santai dihari Minggu yang mendung ini. Apa kabar? Terima kasih kepada Mas Ari Tunsa yang memberitahukan kepada bunda bahwa kini tibalah giliran bunda untuk menulis. Tapi seperti biasa karena dadakan pemberitahuannya jadi gak siaplah bunda dengan topik apa yang akan bunda kemukakan disini. Alhasil judul diatas pun muncul begitu saja dalam benak dan jadilah "Antologi Yang Sedang Menjamur di fesbuk" menjadi judul andalan bunda kali ini.
Istilah ini baru bunda kenal setelah bunda beberapa kali mengikuti audisi menulis secara online. Dalam kamus bahasa Inggris arti dari "Anthology" (kata benda) adalah "bunga rampai". Nah, kita tahu kan bahwa bunga rampai itu terdiri dari ber-macam-macam bunga yang dikemas menjadi satu "kemasan", ada bunga mawar, melati, kenanga, kantil dan lain-lain. Namun bunga rampai bisa juga terdiri dari untaian bunga yang di ronce menjadi satu (seperti untaian bunga kamboja khas Bali). Intinya setelah bunda teliti (dan ini kesimpulan bunda sendiri lho!) ternyata yang dimaksud dengan Antologi di Facebook adalah sebuah istilah yang dipakai ketika seseorang ingin menerbitkan sebuah buku Antologi atas namanya. Digalanglah sebuah "Event" lomba/kontes/audisi menulis yang akan menyedot banyak peminat. Kemudian diadakan seleksi atau saringan untuk menentukan tulisan-tulisan terpilih --kemudian diterbitkan menjadi sebuah buku dengan mencantumkan nama penggagas ide disamping judul buku. Intinya Buku Antologi adalah Buku Rame-Rame, apakah itu fiksi, non fiksi, cerita anak atau cerita fantasi. Siapapun selama ada kerja sama dengan Penerbit bisa saja menelorkan sebuah buku antologi. Yuuuukkk...............
Dalam mengikuti sebuah Audisi Menulis berupa antologi ini, target dari peserta bukanlah hadiah semata, tetapi yang utama adalah menguji, mengasah kemampuan menulis yang selama ini, misalnya, tidak pernah terlatih. Tanpa mengikuti suatu audisi pastilah seseorang akan malas untuk menulis, walaupun ia sebenarnya mampu. Terkecuali tentunya memang benar-benar seseorang itu adalah seorang yang sudah mempunyai predikat author, writer, free-writer. Bagi yang disebutkan terakhir ini sebuah antologi bukanlah menjadi tujuan mereka.
Selama bunda aktif mengikuti Audisi menulis melalui online ini, sudah kurang lebih (sampai dengan hari ini) 16 tulisan untuk berbagai judul antologi : baik berupa fiksi/non fiksi atau puisi -- 7 sudah dinyatakan lolos (satu antologi yang baru terbit: Who Am I Lord #2 dab #4, penggagas Bang Wahidin Sinaga; yang lain masih menunggu kabar baik dari Penerbit) -- 3 gagal --6 masih menunggu pengumuman, sedangkan 4 audisi menulis (antologi) lagi yang sedang bunda kerjakan.
Dengan antologi, semangat jadi terpacu. Dengan antologi kita bisa memiliki koleksi buku dimana terdapat tulisan kita. Dengan antologi kita bisa menilai sampai dimana sebenarnya kemampuan kita dalam menulis. Dan dengan antologi pula semangat untuk belajar lebih giat lagi dalam hal menulis bisa merangsang benak dengan dahsyat.
Bunda belum mampu menerbitkan sebuah "buku solo" alias sebuah buku dengan seluruhnya adalah karangan sendiri seperti halnya dengan Bunda Lily, Abi Sabila, Bundanya Fiqthiya, Hani Rohani Sawaliah, Anny Berta, dan mungkin masih banyak lagi rekan blogger yang tidak bunda ketahui telah menerbitkan buku solo-nya.
Selamat bunda ucapkan untuk mereka yang telah memiliki Buku Solo.
Antologi kaya batu loncatan untuk bikin buku solo :)
ReplyDeleteSemoga makin banyak antologinya ya bun... :D
ReplyDeleteDan buku solo tentunya...
Menunggu buku solonya Bundaa..
ReplyDeletehehhee...aye belon punye buku antologi atawe solo :D sekarang masih asik nulis buat blog pribadi ^^
ReplyDeleteayo bunda segera buat buku solonya :D
ReplyDeletekunjungan gan .,.
ReplyDeletebagi" motivasi
keberuntungan selalu menghampri kita
hanya saja kita yg trkdng tdk brfkir demikian.,.
si tunggu kunjungan baliknya gan.,
Semangat...semgangat...:)
ReplyDeleteberitahu kita-kita ya kalau buku nya sudah jadi..
ReplyDeleteberitahu kita-kita ya kalau buku nya sudah jadi..
ReplyDeletesaya sedang belajar nulis bun, masih jauh dari cita-cita, hihi
ReplyDeletewan jadi penulis yaa bunda sekarang,,, di tunggu buku solo nya yaa bunda :D
ReplyDeleteNF, menurut bunda juga begitu. Katakanlah kita meniti dari anak tangga yang paling bawah, hehehehehe..... Makasih udah baca postingan bunda.
ReplyDeleteKoq disuruh nebak terus nih, hehehehehe....pasti ketebak lah. (JK). Anak online-ku yang brilliant, makasih do'anya ya, tapi buku solo? Masih jauh dari bayangan tuh, say......XoXo.
ReplyDeleteHehehehe....bisa aja nih Mama Olive. Do'ain aja bunda selalu sehat dengan stamina prima ya. Makasih udah baca postingan bunda.
ReplyDeleteNay, makasih ye udeh nyempetin bace postingan aye. Gakpeape koq postingan di blog pribadi entu jangan-jangan langlsung meledak tuh jadi buku solo kayak punye bang Abi Sabile entu. Bunde cuman bisa ngedoain yang terbaek aje ye Nay.
ReplyDeleteHehehehe...Tiesa, masih merupakan sebuah mimpi bagi bunda. Makasih ya udah baca postingan bunda.
ReplyDeleteoutbound malang, makasih kunjungannya, Gan. Oke Gan, ditunggu ya. Pasti mampir.
ReplyDeleteMakasih Catatan_Su, yuuuuukkk....kita semua semangat.....semangat.
ReplyDeletesemoga bunda bisa menerbitkan buku solo juga
ReplyDeleteWah ternyata prestasi Bunda sudah banyak sekali. Tambah satu buku lagi yang sudah terbit, Bunda. Di Sebuah Surau Ada Mahar Untuk Mu. Dan menurut kabar langsung dari sumbernya, antologi Indahnya Persahabatan dalam proses penerbitan, di buku ini kita bertrio ( dengan Bunda Lily ), semoga berjalan sesuai harapan.
ReplyDeleteAntologi ataupun solo, tetap semangat, Bunda!
Ooh saya kirain masih satu turunan sama atropoligi apa gitu..heheh maklum pemuda jadul..
ReplyDeletecik awi, oke deh. Makasih udah baca postingan bunda.
ReplyDeleteAri, bunda juga lagi belajar nulis tuh. Bakatnya terpendam sejak ltahun 1978 dan sulit banget buat muncul kembali, hehehehehe.....tapi tetap s'mangat koq. Makasih ya udah baca postingan ini.
ReplyDeleteHehehehehe.... Niar, bunda penulis karbitan. Makasih udah baca postingan ini.
ReplyDeleteaaaamiiiin, makasih do'anya Lidya - Mama Cal-Vin. Makasih udah nili-i postingan bunda.
ReplyDeleteMas Abi, makasih udah baca postingan bunda ya. Betul banget kita trio di Indahnya Persahabatan, tapi koq blm ada kabar2nya ya. Trus buku Di Surau Ada Mahar Untuk-Mu bunda belum order. Iya, bunda masih menggantung asa untuk punya sebuah buku solo.
ReplyDeleteWeleh3x Kulingeblog......sama sih dimulai dengan huruf "a" dan diakhiri dengan huruf "i", hahahahahaha...........
ReplyDeleteKoq postingannya gak tertulis "tanggal" ya, yang ada hanya "waktu/jam".
ReplyDeleteAntologi itu penyemangat untuk bisa berkarya lagi. Semangat menulis! ^^
ReplyDeletesaya sudah pernah ngikutin dan tulisan berhasil di terbitkan hehhehehe
ReplyDelete