Selama ini mungkin kita tidak memiliki masalah apapun, meskipun kita tidak memasarkan diri. Kadang-kadang orang tidak mempromosikan keterampilan dan prestasinya karena ia cukup puas dengan pekerjaan dan kariernya. Meskipun kita telah puas dengan karier kita saat ini, hal itu bukan berarti bahwa kita tidak perlu memasarkan diri. Memasarkan diri penting karena bisa membuka pintu bagi peluang-peluang baru, memasarkan diri juga bisa menciptakan pekerjaan atau karier yang kita idamkan.
gambar |
Keterampilan mempromosikan diri merupakan keterampilan yang harus dimiliki setiap orang untuk dapat bertahan hidup. Dalam kehidupan profesional, kita akan bekerja dengan orang yang berbeda-beda, baik sebagai karyawan maupun wirausaha yang independen. Pengetahuan mengenai cara memasarkan diri dan karier akan membantu kita tetap bertahan meskipun kita berada di tengah gejolak karier.
Beberapa alasan seseorang tidak pernah mencari cara untuk memasarkan diri?
- Ajaran yang didapatkan dilingkungannya
- Kurangnya latihan
- Contoh yang tidak baik
- Keterbatasan waktu
- Takut ditolak
Mary Connely, seorang asisten bidang administrasi menemukan bahwa penyebab dirinya menjauhkan sikap memasarkan diri adalah ajaran yang ia dapatkan, kurangnya latihan, dan rasa takut terhadap penolakan.
Perusahaan tempat mary bekerja sedang melakukan reorganisasi hingga menyebabkan ia dan karyawan lainnnya haurs mencari pekerjaan baru dalam tiga bulan. Mary memutuskan untuk memasarkan diri. Mary menyusun daftar riwayat hidup dan menyebarkannya secara internal dengan sebuah surat untuk seluruh orang yang baru saja menduduki posisi kepala departemen. "Saya memeberi tahu mereka bahwa saat ini saya sedang lowong dan bisa segera diwawancarai untuk posisi asisten bidang administrasi" Ia sangat senang terhadap respons yang ia peroleh atas suratnya. ia diminta untuk mengikuti beberapa wawancara sebelum akhirnya menduduki posisi yang baru.
Apa sih yang akan kita peroleh dari memasarkan diri?
- Kebebasan untuk pindah dan memilih jenis pekerjaan yang kita inginkan, tak perlu berlama-lama bekerja ditempat yang tidak disukai karena tidak tahu bagaimana mendapatkan pekerjaan baru.
- Rasa percaya diri dan pengendalian diri, biasanya orang yang tidak bisa pindah kerja seringkali mudah marah, orang yang mengetahui cara mempromosikan prestasi dan keterampilannya memiliki keyakinan bahwa mereka bisa memilih jalan hidupnya sendiri
- Pekerjaan yang lebih menarik, karena sesuai dengan bakat dan minat.
- Imbalan yang layak, seperti beasiswa, tunjangan, gaji, dsb.
Jadi, sudah merasa perlu dan punyakah Anda punya kemampuan untuk memasarkan diri??
hanya diri kalian sendirilah yang bisa menjawabnya.
wah ternyata penting juga ya untuk memasarkan diri, biar orang lain tahu tentang kemampuan kita
ReplyDeletejadi bila kita memasarkan diri, orang lain akan lebih menghargai kita ya..
ReplyDeletehmm, saya baru tahu kalau memasarkan diri ternyata begitu penting…
ReplyDeletesaya kira cuma buat yg pede aja, ternyata semua harus mencoba ya…
Arif, betul sekali. Memang kita harus punya cara yang "menjual". Bunda pernah bekerja di HRD dan dalam menyeleksi surat-surat lamaran bunda menilai dari dua poin yang akan bunda/perusahaan "beli": 1. Pendidikan terakhir; 2. Ketrampilan/termasuk pengalaman. Jadi dalam membuat CV jangan lupa untuk meyakinkan pihak kedua bahwa ada SESUATU yang bisa kita JUAL. Nice posting.
ReplyDeletejadi memasarkan diri itu penting ya....
ReplyDeletejangan takut ditolak, mencoba lebih baik daripada tidak sama sekali bukan :)
ReplyDeleteDalam dunia yg terbuka dan bergerak begini cepat, personal branding jadi sangat penting. Setuju sangat pada isi tulisan diatas. Bagi blogger memasarkan diri akan membuka peluang di banyak sektor..
ReplyDeletegue termasuk orang yang kagak PEDE kali ye, jadi kagak bise deh masarin diri sendiri #miris
ReplyDeletebener bangett, bagaimana orang bisa tahu kemampuan kita kalau kita ga promosi apa yang kita "punya"
ReplyDeleteintinya dengan memasarkan diri, akan terbuka segitu banyak kesempataan.. nanti setelah punya banyak kesempatan baru bingung... heheheh :)
ReplyDeleteCari banyak relasi kayanya bisa juga untuk memasarkan diri ya?
ReplyDeleteIya mas sobat :)) sepertinya begitu.
ReplyDeletesorry bang, kalo gue ketawa duluan baru mnjelaskan "hahahhaaaa.....". jujur nih, dari judul yg gue liat di widget gue (blogger sahabat/status update) Saatnya Memeasarkan diri, gue kira ceritanya tentang WTS ehh, ternyata topiknya tentng kiat kearah yg positif.. hehehe (negative thinking gue...)
ReplyDeletewahaha,,,, @@
ReplyDeleteDuta buat diri sendiri ya, apalagi kalau mengandung banyak kebaikan, asli pasti banyak barokahnya :)
ReplyDeletewah, penting ini agar mempunyai "nilai jual" yang bagus. makasih ya Sob.
ReplyDeleteDalam manajemen sumber daya manusia bisa disebut dengan port folio. Jika ada informasi tambahan menyangkut skill yang sudah dijalani bisa ditambah pada port folio kita
ReplyDeleteteruslah berkarya, malas, minder dll hanyalah penyekit kecil yg bisa disembuhkan, maju !
ReplyDeletehmm hal spt ini terkadang mudah buat dijadikan teori, tp sulit utk dipraktekkan, hehe tp ga ada salahnya mencoba siih, nice !
ReplyDeletekalau baca tulisan ini jadi ingat sebuah seminar di kampus saya yang tagline-nya itu
ReplyDelete"How to sell your self"
kayaknya saya harus mempraktekkan ini ne, biar banyak orang yang tahu saya
ReplyDeleteYang bener takut gagal mbak ._.
ReplyDeleteKarena kemampuan kita kadang-kadang suka khilaf hehe
senang mampir di sini. ada program pkk nya
ReplyDelete