Oleh: Mugniar
Awal mula ngeblog, saya tidak berpikir untuk menulis buku. Mulanya hanya untuk curhat dan mendokumentasikan kejadian sehari-hari. Malah ketika tahun 2006 – 2009, saya ngeblog hanya untuk diri sendiri. Yang membaca blog praktis hanya diri saya sendiri karena saya tidak bergabung dengan komunitas mana pun. Betapa girangnya saya kalau ada orang yang kesasar masuk ke dalam blog tersebut. Seperti saat seorang kawan mengatakan telah menemukan blog saya. Walau setelahnya, bisa dipastikan dia melupakan blog saya dan tidak pernah kembali lagi he he he.
Antara tahun 2009 – 2010, saya vakum dari kegiatan ngeblog. Sampai suami saya membuatkan blog baru yang mulai saya isi pada awal tahun 2011. Waktu itu saya mulai tertarik dengan menulis. Karena lomba yang saya ikuti mengharuskan pesertanya untuk memiliki akun facebook, saya pun membuat akun.
Sejak itu saya jadi kesengsem dengan dunia menulis dan blogging. Saya berteman dengan banyak penulis dan blogger, juga bergabung dengan banyak komunitas menulis/blogger. Akhirnya saya harus memilih beberapa komunitas karena sudah kewalahan dengan notifikasi yang masuk dan bingung hendak melakukan apa ketika membuka facebook.
Semakin ditekuni, ngeblog semakin menarik saja. Semakin sering posting tulisan, saya merasakan kemampuan menulis saya semakin terasah. Ini berguna sekali karena saya makin suka mengikuti berbagai kompetisi, baik lomba/giveaway blog maupun audisi untuk buku antologi.
Dan ternyata, semakin sering menulis membuat ide semakin deras mengalir, lho! Jadinya semakin banyak hal yang ingin saya tulis. Saya malah jadi kewalahan sendiri karena kesibukan di dunia nyata saya juga tak kalah banyaknya dengan ide yang bermunculan. Saya jadi berkhayal, andai saja ada aplikasi yang bisa menuangkan pikiran langsung menjadi tulisan di blog, saya mungkin bisa posting 50-an tulisan tiap bulan wkwkwk.
Hm, sepertinya ada yang bertanya, kesibukan saya apa ya? Saya ibu rumah tangga dengan 3 anak, tanpa asisten rumah tangga. Keseharian saya penuh dengan urusan rumah tangga dari membuka mata sampai menjelang tidur di malam hari. Saat ini saya kesibukan saya bertambah banyak karena saya juga menjadi kontributor di beberapa website, diamanahi tugas untuk “mengawal” sebuah komunitas lokal yang anggotanya perempuan semua, dan kirim-kirim tulisan ke media cetak. Lalu bagaimana dengan lomba-lomba? Tetaaaap doong diusahakan, hehehe.
Buat saya menulis dan ngeblog manfaatnya banyak sekali. Teman jadi semakin banyak, jaringan semakin luas, wawasan semakin luas, dan peluang rezeki semakin banyak. Saya kemudian membuktikan pendapat yang mengatakan bahwa menulis itu bukan bakat tapi kemauan. Kenapa? Karena saya bukanlah orang yang suka menulis sejak kecil. Saya menekuni dunia menulis dan ngeblog ketika usia saya sudah tidak muda lagi (menjelang angka 37).
Saya juga bisa membuktikan satu hal, bahwa ide tidak susah dicari, ide itu bertebaran di sekitar kita. Ide ada pada buku yang kita baca, tayangan televisi yang kita tonton, pengalaman ketika ke luar rumah, ada pada anggota keluarga, ada di dalam rumah, bahkan ada di dalam kamar tidur kita. Tidak sulit menemukan ide, yang penting mau benar-benar berusaha menemukannya dengan cara peka dalam menjaringnya.
Ah, ada yang bilang “masih sulit”. Saya kasih contoh deh. Begini, misalnya saja .. saat ini kan sedang ramai tuh stasiun televisi membicarakan tentang pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sampai-sampai ada yang menayangkannya berhari-hari seakan-akan Raffi dan Nagita ini putra dan putri mahkotanya Indonesia.
Nah, berkaitan dengan berita-berita ini, kamu kan pastinya punya perasaan atau pendapat sendiri, entah itu pro ataupun kontra. Tulislah perasaan atau pikiranmu itu. Tulis dengan santun, jangan asal marah-marah kalau tak setuju tapi kemukakan argumennya dengan baik.
Atau saat membaca sebuah buku, kamu memiliki pendapat tentang buku itu, tulis saja. Tidak sulit kan?
Yang penting, jadikan menulis dan ngeblog itu sebagai kegiatan yang menyenangkan. Jangan menjadikannya sebagai beban. Kalau merasakannya sebagai beban …. waaah, sepertinya kamu belum bisa jadi blogger deh
Makassar 18 Oktober 2014
NB:
Oya, sampai insya Allah tanggal 2 Desember 2014, sedang dilangsungkan giveaway di blog saya. Infonya bisa dicek di sini
Hebat mak..bagi waktu ya gimana? Sya 2anak Tanpa asisten, ngeblog juga, admin blog majelis ta'lim. Udah. Kadang merasa waktu ga cukup..
ReplyDeleteGimana ya .. kayaknya sama deh dengan emak2 lain, disempat2 saja Mak hehehe
Deletegimana yak mak , saya saja yang masih kelas 3 SMK terkadang sering jenuh menulis , bagi tips triknya mak untuk generasi penerusmu :)
Deleteya benar , ngeblog jangan dijadikan beban dengan langsung berpikiran bahwa ngeblog itu dapat menghasilkan uang tapi jadikan blog itu sebagai media untuk menyalurkan perasaan,sikap kritis kita dan yang lainnya sehingga ngeblog itu menyenangkan. salam dari kota medan.
ReplyDeleteSip .. benar sekali .... rezeki akan datang sendiri kalau memang sudah waktunya dan memang jalannya :)
Deleteya mak bener, ngeblog emang sangat menyenangkan,, kalau sampai dijadiin buku kayaknya lebih menyenangkan lagi ya
ReplyDeleteIya Mak .. pada dasarnya tanpa dijadikan buku pun sudah menyenangkan ya .. apalagi kalo bisa jadi buku :)
DeleteTulisan ini inspiratif sekali buat yg baru belajar ngeblog kayak diriku hihihii
ReplyDeleteawalnya sih membosankan, tapi lama kelamaan jadi kecanduan, jadi cinta ama dunia blogger :D
ReplyDeleteSetuju banget tuh, sebenarnya kalau udah biasa nulis ide pasti bisa bermunculan dari mana aja yaa..
ReplyDeleteTinggal lagi kitanya aja mau tidak mengeksekusinya agar bisa menjadi sebuah tulisan yang layak dibaca oleh orang lain.. Mudah-mudahan kita tetap semangat berbagi melalui blog.
Ibu Mugniar, benar-benar menginspirasi saya. Saya baru saja membangun sebuah Blog, karna di racuni beberapa buku yang berisi "cara gampang meraup dollar lewat blog" hahaha
ReplyDeleteHumm.. baca tulisan ini jd smangat nulis deh. Hampir sama dgn mbak.. Slama ini blog yg saya punya baru utk konsumsi pribadi. Blakangan aja mulai pgn nulis lg dan baru join beberapa komunitas. Jd msh 'baby'.. cita2 sy simple.. one day smg bs ngikutin jejak mbak, resign dr kerjaan, being a full time mom and a writer. Walaupun skg ms malu2 nih klo ngomong cita2nya jd penulis. Mampu ga ya? Hihihi.. Kalo ada wktu monggo mampir ke blog sy ya, mbak.. rkhresna.blogspot.com ^^
ReplyDeleteAwalnya iseng2, akhirnya jadi kesengsem..
ReplyDeleteSama, saya juga iseng dan buat konsumsi pribadi. Baru-baru ini aja active promosi, walau nggak tahu harus ke komunitas mana yang pasti saya awali dengan blogwalking
ReplyDeleteSaya merasakan kalau ngeblog itu memang menyenangkan. Selain ketrampilan menulis menjadi lancar dgn rajinnya posting, juga perjumpaan dengan teman-teman baru via blog sangat luar biasa.
ReplyDeleteSaya sepakat dengan statement yg ini "Yang penting, jadikan menulis dan ngeblog itu sebagai kegiatan yang menyenangkan. Jangan menjadikannya sebagai beban. Kalau merasakannya sebagai beban …. waaah, sepertinya kamu belum bisa jadi blogger deh"
Saya berusaha terus menjadi blogger yang sebenar-benarnya blogger seperti pernyataan yg saya kuti diatas.
Salam dari saya di Sukabumi,
Ngeblog emang seruuuu abisssss :)
ReplyDeleteinspiratif,,, saya newbie blogger :)
ReplyDeleteWah keren :)
ReplyDeleteBaca juga yuk pengalaman saya dari awal ngeBlog :)
http://azisjs.blogspot.com/2015/03/blogger-azisJS.html
Khayalannya tinggi sekali: software yang bisa menuliskan isi pikiran :)
ReplyDeletehappy blogging, terus berkarya dengan tulisannya
ReplyDeleteimajinasinya keren, kak.. Kalau ada software kayak gitu kayanya lgsg pada pesen deh..
ReplyDeleteNggak hanya blogger, penulis dan mhasiswa tingkat akhir yang butuh.. Tapi para profesional lainnya pun pasti seneng banget hehe..Tulisannya menggugah semangat yang sempat kembang kempis hehe..
Terima kasih :D
ngeblogg itu sesuatu banget , selain menambah wawasan kita jg bisa melampiaskan ide pikiran kita untuk saling berbagi infoermasi.
ReplyDeleteBener gan, saya setuju kalo ngeblog memang menyenangkan. Apalagi jika dilakukan dngn tanpa merasa beban... Salam sapa by CepiThea
ReplyDeleteEnjoy blogging!
Kemauan Ibu Mugiar dalam ngeblog patut diacungi jempol. Ini bukti bahwa usia tidak menghalangi seseorang untuk berkarya. Asal ada kemauan pasti bisa. Sukses buat Ibu Mugniar dan para komentator diatas. Semoga dapat terus berbagi inspirasi melalui blog. Keep fun blogging!
ReplyDelete