Sahabat
Semua orang pasti mempunya teman,entah itu teman nongkrog,teman satu sekolah atau teman sebangku,sampai teman lewat jejaring sosial seperti facebook,twitter, dan sebagainya. Tapi tidak semua teman yang kita kenal bisa menjadi sahabat,hanya orang tertentu saja yang memiliki hubungan spesial dengan pertemanan kita,entah itu berawal dari kesamaan nasib,hobi,atau orang yang tidak kita kira akan menjadi teman,bahkan orang yang kita anggap sebagai musuh kita bisa berbalik menjadi sahabat.
Sahabat adalah tempat dimana kita bisa merasakan kepedulian,kekeluargaan,dan kekompakan. Dari lingkungan sahabat yang awalnya kita adalah seseorang yang lemah,bisa menjadi seseorang yang kuat dari proses interaksi dan sosilisasinya. Sahabat itu bukan sekedar teman,kerabat,atau pun keluarga,dan sahabat lebih dari arti dari semua itu. Sahabat bagaikan partner dalam hidup kita. Karena kehadiran mereka selalu ada di saat kita membutuhkan dalam suka maupun duka. Dan sahabat itu tidak memperdulikan perbedaan karekter kepribadian yang kita miliki,sahabat yang sejati selalu menghargai dan memahami perbedaan-perdedaan yang dimiliki satu sama lain,mereka selalu memberikan nasehat dan masukan positif tentang kita.
Kalau kita ibaratkan sabahat kita ini bagaikan kelima jari kita,kelima jari ini selalu bersama,bersatu,dan saling mengisi kekurangan-kekurangan satu sama lain,dan setiap jari-jari kita memilki dan kelebihannya masing-masing. Contoh : pada saat jari-jari kita dipisakan dan dilepas untuk melakukan segala sesuatu sacara individu ,sepeti dalam permainan Suit, ibu jari menang pada saat melawan jari telunjuk,ibu jari kalah pada saat melawan jari kelingging,dan jari tulunjuk menang pada saat melawan jari kelingging. Pada saat dipisahkan meraka hanya bisa mengandalkan kelebihannya masing-masing,tidak bisa menutupi kekurangannya. Tapi pada saat meraka di satukan,mereka ini bagaikan suatu senjata nuklir yang sulit untuk ditaklukan.
Mereka pada saat disatukan sering malakukan hal-hal yang luar biasa. Ketika tangan kita menulis sebuah ide atau gagasasan,kelima jari kita ini bersatu dan menggenggam erat sebuah pena,dan memplubikasikannya kedalam buku atau tulisan. Ketika kita sedang membuat suatu karya,jari-jari ini berkerja sama untuk bisa menyeselesaikanya, disaat kita mendapatkan masalah harga diri kita dilecehkan,kelima jari kecil ini berubah menjadi suatu gempalan tangan yang siap untuk memukul lawan-lawan kita. Tapi ketika orang lain membutuhkan kita,jari - jari kita siap menjadi malaikat penolong,dengan mengulurkan tangan dan menariknya untuk bangkit.
Kelima jari ini sangat dibutuhkan dan berguna dalam hidup kita. Begitu juga sahabat,kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian,kita di dunia butuh hidup berdampingan dan saling berbagi,agar kita bisa saling menutupi kelemahan dengan kelebihan yang kita miliki,dan walaupun waktu silih berganti,tapi sahabat takan pernah terganti.