Credit |
Oleh: Widyanti Yuliandari
Ibu-ibu
zaman dulu selalu mengingatkan anak-anak untuk tidur
siang. Bahkan orang dewasa pun di masa lalu seringkali
berkesempatan menikmat saat istirahat siang dengan tidur siang sejenak. Saat
inipun, banyak ibu-ibu yang menginginkan anak-anaknya untuk istirahat siang,
alasannya anak-anak yang tidur siang biasanya lebih terlihat segar dan juga
tidak rewel—untuk anak yang masih sangat kecil.
Sayangnya, saat ini banyak pula anak yang sudah tak berkesempatan tidur siang
akibat padatnya jadwal sekolah, les dan lain sebagainya.
Lalu
bagaimana dengan orang dewasa? Apakah orang dewasa memang tak membutuhkan tidur
siang, sehingga jarang dilakukan? Prof. Dr. Hwang Sung-Joo dalam bukunya The
Miracle Of Rawfood, merujuk sebuah penelitian yang dilakukan tim ilmuwan dari
Jurusan Ilmu Kedokteran Universitas Brown Amerika Serikat, bahwa tidur siang sejenak
yang dilakukan antara jam 1-5 penting untuk “meregangkan”
otak manusia.
Hwang
Sung-Joo berpendapat, pentingnya mengistirahatkan otak sejenak melalui tidur
siang. Meski hanya dalam waktu singkat, 10 menit sekalipun, tidur siang mampu menstabilkan serta
menjaga stamina tubuh sama dengan saat pagi hari. Woww!
Dalam
bukunya tersebut Hwang Sung-Joo juga mengungkap manfaat tidur siang lainnya,
yakni:
- Mengembalikan
keseimbangan tubuh
- Mendistribusikan
hormon-hormon pertumbuhan
- Menormalkan
kembali kerja organ tubuh
- Mengaktifkan
daya sembuh alami (healing power)
dalam tubuh kita
Dalam
sebuah buku yang lain, Hiromi Shinya juga mengungkap pentingnya tidur siang.
Dokter yang terkenal dengan buku-bukunya yang bestseller tentang terapi enzim ini menyebutkan bahwa tidur siang
bermanfaat untuk mengembalikan enzim tubuh. Saat tidur siang, menurutnya
pengurasan enzim tubuh dapat ditekan sementara saat itu pula pembentukan enzim
tubuh berlangsung.
Terlalu
sibuk. Mungkin itu yang menjadi alasan bagi kebanyakan orang dewasa saat ini
sehingga tak lagi melakukan tidur siang. Beratnya beban pekerjaan memang
seolah-olah menempatkan manusia modern untuk selalu bergerak dan bekerja cepat.
Tidur siang? Enggak sempat deh! Eh, tunggu dulu.
Jangan bayangkan Anda harus tidur siang berjam-jam untuk mendapat manfaatnya. Cukup
luangkan waktu 10-20
menit untuk tidur siang sesaat setelah makan siang. Jika memungkinkan, tidurlah
dalam posisi berbaring sehingga lebih rileks. Berbaring miring ke kanan jika
Anda baru saja makan. Bagi penderita GERD sebaiknya menunggu dua jam setelah
makan siang. Jika tidak memungkinkan untuk berbaring, duduklah dengan nyaman
dan tidurlah.
Pada
awalnya mungkin akan sulit untuk tertidur dan terbangun lagi dalam jangka waktu
yang tak terlalu lama. Namun lama-kelamaan Anda akan terbiasa sehingga mudah
saja untuk tidur dan terbangun dengan segar tak lama kemudian. Anda sulit tidur? Jangan paksakan. Rileks
saja, dan beristirahatlah beberapa menit. Inipun sudah bermanfaat bagi Anda.
Kayaknya semua orang butuh tidur siang, gak cuma anak kecil aja. Badan rasanya lebih segar kalau tidur siang
ReplyDeleteNgerasa dejavu gini, demi apapun waktu kecil dulu berasa wajib banget hukumnya tidur siang. Lagi maen aja, nyokap bela-belain nyari nyuruh buat tidur siang.
ReplyDeleteRasanya kalau tidur siang memang lbh segar walau cm 10 menit. Jam 1 siang ke atas dikit mmg jam2 mengantuk..
ReplyDeletebukan cuma anak anak aja yang harus tidur siang, orang dewasa juga, biar seger, dan kerjanya juga ga ngantuk
ReplyDeletebener banget berasa segar klo bs tidur siang. sayangnyaa tahun ini sy dpt job yang jam 1-5 sore hikhik..
ReplyDelete