Tipe-Tipe Pengunjung Blog

Credit

Oleh Umi Marfa

Di era sekarang, semua orang yang mengenal internet pasti pernah berkunjung ke blog orang, entah itu blogwalking atau sekadar mencari informasi. Bagaimana tidak, blog sekarang pun sudah menjadi salah satu materi di pelajaran anak-anak sekolah. Atas bantuan @Warung_Blogger saya bisa men-share postingan dan mendapatkan beberapa tanggapan. Terima kasih kepada admin-admin Warung Blogger yang sukarela membantu para blogger. Sebagai ungkapan terima kasih, apa salahnya urun artikel? Ini kalau lulus proses editing. Sumpah saya enggak mau remedial. Skip.

Apa sih yang membuat blogger bahagia? Ada yang mengunjungi blog mereka, itu sudah cukup. Apalagi jika postingan tersebut bermanfaat, ada motivasi untuk terus menulis dan mempelajari hal-hal yang baru. Jika blogging sudah menjadi hobi, apalah arti uang buat ke warnet, buat modem. Kebahagiaan yang blogger dapat bukan selalu materi, tetapi kepuasan batin, materi itu bonus, bisa hasil giveaway atau job review. Nikmat. Nah, ternyata pengunjung blog itu banyak macamnya. Menurut saya, inilah tipe-tipe pengunjung blog :

1. Silent Reader

   Tipe yang paling banyak seantero jagad. Jadi tipe ini lebih suka baca diam-diam dan tidak memberi komentar.

2. Pelajar

    Salah satu fungsi internet adalah sebagai media pendidikan, Kurikulum 2013 juga mewajibkan siswanya aktif mencari materi secara mendiri. Pelajar sering mencari informasi atau artikel yang berkaitan dengan mata pelajaran sebagai tugas. Biasanya tipe pelajar ini meng-copy-paste artikel yang ada di blog tanpa sumber dan tanpa mngucapkan terima kasih pada kolom komentar. Iya, ini pengalaman saya juga. Tetapi sekarang tidak, mengucapkan terima kasih itu harus, saudara-saudara. Namun ada sisi negatif juga. Ketika ulangan, banyak pelajar yang menggunakan media internet untuk mencari jawaban, ini dinamakan menyontek versi modern. Maka dari itu, sekolah sebaiknya harus memberi peraturan yang ketat, tidak ada gadget dalam ruangan ulangan bukan hanya ujian.

3. Mampir

   Tipe ini dapat dilihat dari komentar yang ditinggalkan. Meskipun komentar dalam bentuk kalimat tanya, ketika kita sudah menjawab pertanyaannya, belum tentu dia akan kembali ke blog kita. Ya, namanya juga mampir. Atau yang mampir ini hanya sekadar balas budi karena kita sudah memberi tanggapan di blognya. Oh, asyiknya blogwalking.

4. Kritikus

   Pengunjung tipe ini bukan saja memberi komentar tentang isi postingan, tetapi juga komentar tentang penggunaan kalimat yang tidak sesuai, kata typo bahkan gambar postingan. Pengunjung yang ini memang sangat membantu.

5. Promosi

  Ini tidak peduli dengan apa isi postingan kita, yang penting apa yang ia promosikan tersebar sehingga terkesan spam.

6. Stalker

  Yang satu ini adalah kelanjutan dari stalker sosial media gebetan seperti Twitter, Facebook, Path, Instagram, Sound cloud, dan sebagainya. Namanya juga stalker, kemungkinan dia adalah silent reader atau komentar menggunakan anonim. Bedanya dengan sosial media, stalking blog itu lebih bermanfaat dan tidak terancam kepencet favorit. Aman.

7. Generasi Salkomsel

   Awal punya Facebook, tidak ada kebahagiaan lain selain status yang saya tulis mendapat banyak “jempol”, tidak peduli senang atau sedih, dari sinilah saya mengenal Salkomsel—bukan nama orang tentunya—tetapi semacam balas membalas bom like dan terkadang ada yang komentar Salkomsel (singkatan Salam Kompak Selalu-entah siapa yang menciptakan) dan “Like balik, ya!”. Ternyata Salkomsel ini masih ada, bukan di Facebook tapi di blog, tipe ini merupakan gabungan dari promosi, silent reader dan mampir. Biasanya hanya komentar singkat-singkat seperti “Nice info” lalu di bawahnya ditulis nama blog sendiri dan cenderung seperti tidak membaca postingan, sebenarnya ini promosi secara tidak langsung dengan berharap blognya dikunjungi banyak orang. Tipe pengunjung ini ada di mana-mana, ada di blog kuliner, personal, travelling, bahkan fashion.

Jadi, kamu tipe pengunjung yang mana?