Mubes WB Berbalut Staycation di Maharani Guesthouse, Tebet

Sabtu pagi, Eva dan Evi masih enggan beranjak dari kasur empuk. Perjalanan Bandung – Jakarta membuat mereka lelah sekali. Idah dari Banjarnegara dan Nova dari Bojonegoro baru saja tiba. Keduanya langsung bergabung dengan Eva dan Evi, menikmati pagi yang manja. Mumpung Musyawarah Besar Komunitas Warung Blogger berbalut staycation di Maharani Guesthouse, Tebet.

Musyawarah Besar Komunitas Warung Blogger Berbalut Staycation di Maharani Guesthouse, Tebet

Maharani Guesthouse Tebet: Photo oleh: Evi Sri Rezeki

Sebetulnya ada dua admin Warung Blogger yang sudah sampai ke Maharani Guesthouse Tebet hari sebelumnya yaitu, Mbak Susi dan Nurry. Pasca salat subuh, mereka bergelung kembali ke dalam hangatnya ‘kantung selimut’. Kasur empuk dengan bedcover lembut juga membuai Mbak Susi sehingga merasa enggan memulai pagi. Padahal, bangun fajar lalu melakukan pekerjaan domestik menjadi tugas harian beliau. Keluarganya terbiasa sarapan jam 6 pagi, sejak anak memasuki usia sekolah. Kali ini, beliau harus melawan keinginan beristirahat lebih panjang selepas perjalanan Jepara - Jakarta.

Gemericik air menjadi musik alam yang menenangkan berasal dari air mancur di taman Maharani Guesthouse, Tebet. Rasanya sayang jika pagi yang tenang digunakan untuk bermanja di atas kasur empuk. Akhirnya, Mbak Susi memutuskan untuk beranjak dari peraduan. Setelah memastikan jilbab rapi dan wajah lebih segar, Mbak Susi bergabung dengan Nurry yang telah duduk manis di dekat air mancur. Tak berapa lama, laptop mereka terbuka, duduk menghadap sebuah taman hijau. Ditemani secangkir kopi yang menguarkan bau harum coklat-kopi. Bau itu merasuk ke dalam dan menciptakan sensasi relaks. Rasa-rasanya, perjuangan menuju Jakarta sejenak terlupakan. Sambil menunggu kehadiran admin-admin Warung Blogger yang berasal dari Jakarta, Mbak Susi dan Nurry bermain di antara ribuan kata yang menari-nari.

Taman dalam Maharani Guesthouse Tebet Photo oleh: Evi Sri Rezeki

Bagi WBers atau backpacker, Maharani Guesthouse di Tebet memang bisa jadi pilihan utama. Sebuah hunian nyaman dengan konsep menginap, bekerja, dan berkolaborasi. Bagunan berlantai dua itu cukup homie. Ada dua meja kerja di lantai bawah yang siap digunakan para tamu. Di atas juga ada sebuah meja empat kursi serta dua buah whiteboard dan infokus untuk meeting. Atau membuat outline jika mau. Pertemuan atau rapat kerja juga bisa dilakukan karena ada sebuah proyektor untuk membantu presentasi.

Area merokok Maharani Guesthouse Tebet Photo oleh: Evi Sri Rezeki

Maharani Guesthouse Tebet juga bisa dijadikan sebagai rumah singgah keluarga yang ingin jalan-jalan ke sekeliling Jakarta. Lokasinya cukup dekat dengan beberapa kantor dan tempat rekreasi publik. Jarak guesthouse ini dengan bundaran HI hanya enam kilometer, yang artinya dekat dengan fasilitas publik di sekitar sana. Nah, jika Wbers bikin atau akan menghadiri event di seputaran Bundaran HI dan butuh hotel/ penginapan/ guesthouse, bisa langsung datang ke Jalan Kebon Baru II No.8 RT 2 RW 11, Tebet, 12830 Jakarta, Indonesia.

Maharani Guesthouse Tebet mempunyai 2 tipe kamar yang sesuai dengan budget WBers, yaitu dorm (bunk bed) dan (kamar deluxe dan suite). Kelebihan guesthouse adalah konsep hunian ideal yang bisa dijangkau dan ramah anak. Sebuah flat TV ukuran jumbo bisa dijadikan tempat bercengkrama. Sofa-sofanya empuk dan menurut testimoni beberapa tamu, “bisa membuat tertidur.” Harga kamar per kepala mulai dari Rp89.000 sampai Rp450.000 tergantung fasilitasnya.

Kamar dorm Maharani Guesthouse Tebet Photo oleh: Evi Sri Rezeki

Flat TV dan area tengah memang sangat menegaskan konsep homie. Rasanya sulit untuk tidak berakrab ria dengan para tamu lainnya. Eh, siapa tahu ada kolaborasi dengan tamu lainnya atau malah ketemu jodoh?

Ruang tengah Maharani Guesthouse Tebet Photo oleh: Evi Sri Rezeki

Poin plus lainnya adalah, kehadiran Mbak Endang dan Mas Azis sebagai pengurus Maharani Guesthouse Tebet yang siaga. Mbak Endang, juru masak yang jago menyiapkan makanan ala selera Nusantara. Masakan Mbak Endang juara. Lezatnya di atas rata-rata. “Kenapa tak membuat warung makan, Mbak?” tanya Mbak Susi setelah selesai sarapan, “pasti pelangganmu banyak, Mbak. Ini enak banget.” Mbak Susi tanpa sungkan mengambil ekstra nasi dan lauk pauk.

Sarapan yang dimasakkan Mbak Endang ini tidak termasuk fasilitas Maharani Guesthouse Tebet. Jadi bagi WBers yang mau disediakan sarapan, makan siang, dan makan malam harus request secara terpisah pada Mas Azis. Biayanya cukup terjangkau yaitu Rp20.000 per kepala setiap makan.

Tak terasa sudah jam 10. Semua admin Warung Blogger yang bisa datang sudah sampai: Andhika, Ajen, Ilham, Wanda, Yos, dan Uni. Agenda utama admin Warung Blogger adalah menentukan mau dibawa ke mana Warung Blogger nantinya. Salah satu keputusannya sudah ditulis di posting artikel berjudul Berhenti Meretweet.

Admin-admin Warung Blogger lagi Musyawarah Besar Photo oleh: Evi Sri Rezeki

Proses diskusi, sharing, dan pengambilan keputusan dilakukan dalam suasana kekeluargaan. Selain sudah lama saling kenal, pertemuan seperti ini sangat jarang terjadi. Meski tak menampik bahwa suasana ‘seperti rumah idaman’ mau tak mau membuat perasaan seluruh admin lebih menyatu. Makan siang yang ramai celotehan menjadi selingan rapat koordinasi yang asyik. Huaa… puas banget, dan memang tak salah ketika admin Warung Blogger memilih menginap di Maharani Guesthouse Tebet. Musyawarah Besar ini lebih berasa staycation he he. Buktikan sendiri, deh :)