Copas. Alias copy paste, istilah yang sering digunakan di Indonesia bagi yang suka menjiplak karya orang lain. Tentunya kebiasaan copy paste ini merupakan kebiasaan buruk yang seringkali bisa membuat banyak orang jadi terpancing emosi.
Beberapa waktu lalu, media sosial aku kembali ramai soal plagiat. Seorang penulis cerpen diketahui kalau karya-karyanya adalah hasil copy paste tulisan orang lain. Ada lebih dari 20 cerpen yang sudah dimuat dalam media massa ternyata adalah bentuk plagiat.
Masih terekam jelas diingatan aku ketika kasus serupa terjadi sekitar satu tahun lalu. Saat seorang remaja menulis status yang akhirnya menjadi viral karena dianggap status tersebut membawa nilai positif. Namun setelah status tersebut menjadi viral, akhirnya diketahui kalau status tersebut bukanlah hasil pemikiran si remaja pribadi, melainkan hasil copy paste dari status orang lain.
Sebelum aku melanjutkan cerita tentang copy paste ini, simak dulu yuk apa arti dari plagiat. Sebagaimana dikutip dari Wikipedia, berikut ini penjelasan tentang plagiat:
Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain.
Cara Melaporkan Artikel Copy Paste
Sebagai blogger, dengan maraknya kejadian tulisan yang di copy paste, tak jarang aku malah merasa resah. Kekhawatiran kalau nanti tulisan akan diplagiat, malah membuat aku mandek dan enggak nulis-nulis.
Padahal seharusnya tugas aku kan terus berkarya bukan? Kekhawatiran aku terlalu berlebihan. Daripada akhirnya aku berhenti berkarya, lebih baik aku melaporkan saja jika terbukti ada yang melakukan copy paste tulisan aku. Toh setahu aku setiap karya di digital kita sudah memiliki hak cipta.
Eh lapor kemana? Lapor ke media sosial? Hmm.. lapor via media sosial ini kok menurut aku malah bikin nambah masalah ya. Khawatir malah menjadi bumerang dan pencemaran nama baik. So, what should I do?
Jawabannya adalah dengan melaporkan ke DMCA. Apa itu? DMCA, singkatan dari Digital Millennium Copyright Act, adalah sebuah bentuk perlindungan terhadap hak cipta. Tujuannya agar tidak terjadi konten duplikat pada blog juga pembajakan seperti lagu dan film.
Cara melaporkan ke DMCA ternyata enggak sulit. Yang penting kita sudah tahu kalau ada tulisan kita yang mengalami copy paste. Nah ini dia langkah-langkahnya:
Yang pertama, sudah tentu kunjungi halaman Google DMCA-Notice terlebih dahulu.
Langkah kedua, mengisi form yang ditampilkan pada halaman tesebut. Masukan identitas kita sebagai pelapor, seperti nama depan, nama belakang, nama perusahaan (isi saja dengan nama blog kita), alamat email, serta negara tempat kita tinggal.
Pada kolom "Copyright holder you represent", pilih self. Karena kita mewakili diri kita sendiri.
Bagian ketiga adalah mengisi "Your copywright work". Saatnya kita melaporkan tulisan kita yang sudah kena copy paste. Ada 3 kolom yang harus diisi pada bagian ini. Di kolom pertama, silakan untuk menjelaskan tujuan mengisi form ini. Ya sudah pasti karena plagiat. Tulis saja secara sederhana seperti, "Tulisan pada blog saya telah mengalami plagiat." Di kolom kedua, isi dengan url blog kita yag kena copy paste. Baru di kolom ketiga, kita berikan url pelaku plagiat.
Langkah terakhir tentunya adalah pengesahan isi form. Ada tiga pernyataan yang harus kita beri check mark, tanda kita mengakui kalau semua data yang kita berikan ini benar dan kita paham apa yang sedang kita lakukan. Kemudia jangan lupa mengisi tanggal dan tanda tangan serta diakhiri dengan re-Captcha, untuk membuktikan kita bukan robot.
Sudah selesai proses lapornya adanya plagiat. Semudah itu ternyata.
Sanksi dari Google DCMA
Tentunya pada bertanya-tanya, apa sih sanksi bagi blog yang dilaporkan ke Google DMCA. Hmm kasih tahu enggak ya. Kasih tahu deh. Sanksi bagi blog yang dilaporkan ke Google DCMA adalah artikel tersebut akan sulit terindek di halaman pencarian Google. Dan sanksi terberat adalah blognya akan dihapus.
Ngeri enggak? Aku sih ngeri. Blog down aja nangis-nangis bingung, apalagi kalau sampai diapus karena dapat hukuman.
Well, makanya jangan suka copy paste karya orang lain. Setuju?
punya saya dulu juga saya kunci pakai plugins, tapi lama2, ya sudah lah, bismillah.
ReplyDeleteCopy paste sekarang kebanyakan dilangkau langkau atau dilewati gitu, maksudnya gak semua tapi sebagian sebagiannya saja :(
ReplyDeleteSetuju walaupun saya sendiri dulu juga pernah melakukan copas. Maklum kala itu pengen membuat blog kaya informasi banyak menu biar kelihatan keren. Tapi ya dulu baca-baca digoogle akhirnya ketemu DMCA ini. Tapi untuk sanksinya sendiri saya belum pernah menemui apakah benar2 dihapus blognya atau tidak?
ReplyDeletePernah ngalamin salah satu tulisan di blog lama, tahun 2013, di copas oleh beberapa blog dan beberapa fanpage FB, cerita bergenre horor kota. Kemarin iseng,cek lg cerita itu, karena muncul kasus spt di postingan ini, eh masih ada yang copas lagi...daaan hanya satu dua yang mencantumkan link sumber, lainnya gak ada. Tapi ya sudahlah... semoga tulisan kita bermanfaat dan membawa kebaikan :)Aamiin
ReplyDeletewah baru tahu info ini mbak Dian, aku mau coba aah soalnya banyak tulisanku yang dikopas blog enggak jelas
ReplyDeleteAku Nemu beberapa tulisanku di copas. Gemes sich kok ya ada yang begitu hmmm
ReplyDeletesaya dulu juga sering kesel kalau tulisan di copas, tapi kalau sekarang dibawa santai aja lah.. Males buang energi berlebih untuk ngurusi hal yang kadang gak jelas titik akhirnya. Toh saya kan cm blogger biasa. mungkin kalau penulis buku nah itu baru perlu diperhatikan lagi tentang copy paste
ReplyDeleteNaaais, bisa kubookmark sih ini, tapi.sanksinya cuma baru sulit keindex yah nggak sekalian artikel dihapus aja? Muehehehe jahat XD
ReplyDeleteKalau yang website ngopas tulisan blog utuh tanpa izin gimana? Bisa dilaporkan juga? Terus kalau ada laporan palsu yang sengaja jahat ketahuan nggak?
ReplyDeleteKeren nih kalau bisa dilaporkan, jadi ingat tulisanku dulu pernah dicopas, rasanya tuh di sini (megang dada sambil menghirup udara dan ngucap dan menahan marah).
ReplyDeleteWah ini artikel keren, tapi misal copas dengan mencantumkan sumber asal apa juga bakalan kena lapor ya?
ReplyDeletewah ilmu baru,, banyakan blogger yang kena copas atau AGC mencari tutorial ini :)
ReplyDeleteJaman sekarang copy paste semakin mengular dan merajalela, tidak sedikit juga kegiatan ini menjangkiti beberapa media lokal maupun situs berita lokal..
ReplyDeleteCara yang paling sederhana adalah banyak dari diantara mereka yang mengkopi berita dari sumber lain, dan merubah judulnya saja tanpa.merubah isinya, isi 90% sama persis dengan berita pihak lain..
Namun ada juga yang menggunakan cara diterjemahkannya berita luar negeri
Waah bagus banget informasinya, masih suka bingung kalau ada yang copypaste blog
ReplyDeleteWah, makasih infonya ya, Mbak Dian. Meskipun saya belum tahu apakah ada konten blog saya yang dicopas, tapi pengetahuan ini tentu penting untuk para blogger :)
ReplyDeleteMantap mbak tulisannya. Lagi booming ini copast karena aksesnya mudah dan hukumnya tidak kelihatan. Padahal sbg blogger kita udah capek2 mengisi konten blog kita dengan tulisan asli.
ReplyDeletebiar ga dicopas dulu saya memakai anti copas
ReplyDeletetrus waktu tukar template blog eh hilang juga
malas lagi utak atik
semoga aja ga ada yg copas isi tulisan di blog saya
Trkadang geram dengan orang-orang yang suka copas blog, kalau sudah benar-benar keterlaluan boleh juga tuh dilaporkan
ReplyDeleteTulisan saya paling sering dibajak. Jarang banget sih ngelaporin, kebanyakan malah curhat dimedia sosial biar diberi sanksi sosial. biar ketahuan sih
ReplyDeleteAku pas pertama kali ngeblog ada tuh satu dua copas dan modif kaya wikipedia gitu. Tapi tujuannya buat belajar aja. Sekarang sih jangan sampai copas. Ide itu kan ngumpulinnya butuh waktu juga
ReplyDeleteItulah sebabnya blogku kupasang antikopas mbak :(
ReplyDeletePaling sebel sama yang suka comot seenak udelnya sendiri :(
Apalagi yang tiba2 kirim email katanya udah kopas duluan hiks sedih. Knp gak sewa content writer aja ya :(
Ini penting banget ilmunya tapi aku bingung ada yg tulisannya DCMA atau DMCA, mana yg bener sih
ReplyDeleteMemang paling nyesek kalau tulisan kita di copas ya...
ReplyDeleteJadi, perlu memang lebih baik tulisan kita diamankan
Setuju banget...rasa nya malu aja punya blog tapi pemikiran bukan dari sendiri..terus kopas pula .,keliatan banget ngarep duit tapi pelit .
ReplyDeleteWah, nice info ... :)
ReplyDeleteKira2 brp lama sih prosesnya ini?
Iya iih...syerem.
ReplyDeleteAwal mula jadi blogger, pernah copas ((pengakuan jujur))
Dan hanya sekali ituu aja.
Trus engga-engga lagi.
Biar ga di copas mending pakek script anti copas ajh.
ReplyDeletekalo copas ide boleh lah, kan bagus juga, konten kita jadi trend setter, asal jangan udah kopas ide, eh produknya juga ditiru, dalam hal ini tulisannya
ReplyDeleteSebaiknya pakai scrip anti copas ya gan
ReplyDeleteMantab, bener ulasannya. Memang siapa to yang tidak jengkel tulisan kita, hasil pikiran kita dengan susah payah ditulis dan dituangkan lewat blog, eh dengan entengnya di plagiat, mending kalau sebagian lha kalau semuanya di copas, plus tanpa menyertakan sumber artikel pan males banget, tapi ya sudah deh memang kalau kita sudah berusaha proteksi blog kita kadang jebol, ya ikhlasin aja sih #haha
ReplyDeleteSetuju, susah payah kita membuat di copy paste dijadikan karyanya. tetap menulis. kadang ada salah paham, karena ingin berbagi terutama panduan jadi nya ada yang sama padahal menceritakan yang dialami. bagian script html dan resep pasti ada kesamaan.
ReplyDelete